Jumat, 08 November 2019

Aplikasi Pengolah Video dan Pengolah Audio Yang Digunakan Pada Tahap Pasca Produksi / Finishing

Wawan Setiawan Tirta
Pasca produksi adalah proses penyelesaian akhir (finishing) dari sebuah rangkaian produksi (syuting) yang meliputi mengeditan gambar, penambahan title, grafik, animasi, special effects, musik, soundeffects, audio dubing, dan output ke media video.

Proses editing merupakan usaha merapikan dan membuat sebuah tayangan film menjadi lebih berguna dan enak ditonton. Tiga fungsi dasar editing yaitu menggabungkan, memangkas dan membangun.

Pada tahap pasca produksi, biasanya menggunakan aplikasi untuk mengolah video, audio maupun tampilan grafis.

Terdapat beberapa aplikasi yang digunakan dalam proses editing, baik aplikasi pengolah video maupun aplikasi pengolah audio, di antaranya sebagai berikut ini :

1) Aplikasi Pengolah Video

Aplikasi pengolah video adalah aplikasi yang dapat dimanfaatkan untuk mengolah film dalam berbagai macam format. Pemberian judul teks juga dapat diolah menggunakan program ini. Umumnya, pemberian efek khusus (special effect) seperti suara ledakan, desingan peluru, ombak, dan lain-lain juga dapat dibuat menggunakan aplikasi ini. Yang termasuk dalam kategori ini adalah:

a.   Adobe After Effect
b.   Power Director
c.   Show Biz DVD
d.   Ulead Video Studio
e.   Element Premier
f.    Easy Media Creator
g.   Pinnacle Studio Plus
h.   WinDVD Creater
i.    Nero Ultra Edition

2) Aplikasi Pengolah Audio

Aplikasi pengolah audio adalah aplikasi yang mampu mengolah format audio seperti memotong file audio, memperbanyak, menyatukan file audio, merekam suara, member efek khusus pada suara, dll. Contoh aplikasi software pengolah audio adalah;

a.   Audacity
b.   Power sound editor
c.   MP3directcut
d.   Music editor free
e.   Wavosaur
f.    Traverse DAW
g.   Ardour
h.   Wavepad sound editor
i.    Sound engine